Liem F1 UWT |
Turbin angin dengan metode Archimedes dengan bentuk yang mirip dengan kerang, turbin ini bernama Liem F1 Urban Wind Turbin (Liem F1 UWT). Turbin angin adalah salah satu alternatif pembangkit tenaga listrik yang saat ini banyak mengalami perkembangan (green energy).
Turbin angin adalah salah satu
alternatif pembangkit tenaga listrik yang saat ini banyak mengalami
perkembangan (green energy) . Karena salah satu kekurangan yang dimiliki turbin
angin sendiri, adalah minimnya efisiensi yang didapatkan dari tenaga angin itu
sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan perkembangan yang lebih lanjut.
Turbin angin dengan metode Archimedes
dengan bentuk yang mirip dengan kerang, memiliki efisiensi hingga 80%. turbin
ini bernama Liem F1 Urban Wind Turbin (Liem F1 UWT). Seperti yang tertera pada
situs resminya. Turbin ini berjenis Urban Wind Turbin (UWT) adalah
salah satu jenis pembangkit listrik perkotaan. Dengan kata lain turbin ini
cocok untuk digunakan oleh rumah-rumah untuk kebutuhan energi listrik. Selain daripada pembangkit listrik sel surya, seperti yang
pernah anda lihat di perumahan-perumahan pada umumnya, Liem turbin ini merupakan
jenis green energi yang bisa dijadikan alternatif lain selain panel surya
Liem Turbin ini adalah turbin angin
kecil dengan diameter 1,5 meter dan berat sekitar 55 kilogram. Karena ukuran
dan beratnya yang kecil ini, liem turbin dapat diinstal di hampir semua dinding
atau atap. Di belanda turbin ini bisa menaikkan dari 300 sampai 2.500 kwh per
tahun pada kecepatan angin rata-rata
sebesar 4,5 m/s . Ini diukur pada ketinggian 10 meter (tinggi - tinggi
rata-rata dari atap rumah bertingkat). Berikut ini adalah detail spesifikasi Liem F1 UWT
Ketika mempertimbangkan bahwa ketinggian
rata-rata rumah di Belanda, maka akan mendapatkan sekitar 3300 kWh (kilowatt
jam) setiap tahun. Nilai itu hampir memenuhi setengah kebutuhan energi listrik rumah
tangga pada umumnya, turbin ini bisa menggantikan pembayaran yang di keluarkan
untuk konsumsi listrik rumah tangga di Belanda, dan itu dari sebuah angin
berkecepatan 4,5 m/s . Jika Anda memiliki kurang dari 4,5 m/s rata-rata
kecepatan angin, maka penempatan turbin
liem ini akan melebihi 10 m. Kincir angin dengan metode Archimedes ini
mempunyai sekitar 80% efisiensi energi dari pick angin dengan bentuk alami.
Kurva perbandingan antara tenaga angin dengan tenaga listrik yang dihasilkan (sumber: dearchimedes.com)
Turbin ini adalah kecil, tenang dan
terjangkau. Dan membuat suara kebisingan yang tidak lebih sama dengan suara di halaman
rumah dan karena itu Anda tidak akan mendengarnya. Kebisingan ini menghasilkan
lebih dari 45 desibel dalam kondisi kerja (50 desibel untuk hujan, dan suara
hutan). Dan bisa dikatakan telah menyatu dengan angin.
Untuk meninggkatkan pembangkitan
energi listrik dapat ditambahkan
beberapa kincir angin disepanjang atap
rumah. Setiap kincir angin ini bekerja dengan mengumpulkan arah angin ke arah
dalam dan dengan demikian tidak terpengaruh oleh turbin angin lainnya. Jadi
turbin-turbin tersebut tidak mengambil angin masing-masing turbin, seperti
dalam turbin angin konvensional yang sering terjadi. Juga, ada kombinasi dengan panel surya sehingga kebutuhan energi
semakin tercukupi.
Kurva perbandingan antara tenaga angin dengan tenaga listrik yang dihasilkan (sumber: dearchimedes.com) |