Kamis, 17 Juli 2014

Liem F1 UWT, Turbin Angin Sebagai Tenaga Alternatif di Daerah Perkotaan

liem turbin, pembangkit listrik selain panel surya, turbin angin perkotaan,
Liem F1 UWT

Turbin angin dengan metode Archimedes dengan bentuk yang mirip dengan kerang, turbin ini bernama Liem F1 Urban Wind Turbin (Liem F1 UWT). Turbin angin adalah salah satu alternatif pembangkit tenaga listrik yang saat ini banyak mengalami perkembangan (green energy).

Turbin angin adalah salah satu alternatif pembangkit tenaga listrik yang saat ini banyak mengalami perkembangan (green energy) . Karena salah satu kekurangan yang dimiliki turbin angin sendiri, adalah minimnya efisiensi yang didapatkan dari tenaga angin itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan perkembangan yang lebih lanjut.

Turbin angin dengan metode Archimedes dengan bentuk yang mirip dengan kerang, memiliki efisiensi hingga 80%. turbin ini bernama Liem F1 Urban Wind Turbin (Liem F1 UWT). Seperti yang tertera pada situs resminya. Turbin ini berjenis Urban Wind Turbin (UWT) adalah salah satu jenis pembangkit listrik perkotaan. Dengan kata lain turbin ini cocok untuk digunakan oleh rumah-rumah untuk kebutuhan energi listrik. Selain daripada pembangkit listrik sel surya, seperti yang pernah anda lihat di perumahan-perumahan pada umumnya, Liem turbin ini merupakan jenis green energi yang bisa dijadikan alternatif lain selain panel surya

Liem Turbin ini adalah turbin angin kecil dengan diameter 1,5 meter dan berat sekitar 55 kilogram. Karena ukuran dan beratnya yang kecil ini, liem turbin dapat diinstal di hampir semua dinding atau atap. Di belanda turbin ini bisa menaikkan dari 300 sampai 2.500 kwh per tahun pada kecepatan angin rata-rata  sebesar 4,5 m/s . Ini diukur pada ketinggian 10 meter (tinggi - tinggi rata-rata dari atap rumah bertingkat). Berikut ini adalah detail spesifikasi Liem F1 UWT

liem turbin, pembangkit listrik selain panel surya, turbin angin perkotaan,
Spesifikasi Liem Turbin (Sumber: dearchimedes.com)


Ketika mempertimbangkan bahwa ketinggian rata-rata rumah di Belanda, maka akan mendapatkan sekitar 3300 kWh (kilowatt jam) setiap tahun. Nilai itu hampir memenuhi setengah kebutuhan energi listrik rumah tangga pada umumnya, turbin ini bisa menggantikan pembayaran yang di keluarkan untuk konsumsi listrik rumah tangga di Belanda, dan itu dari sebuah angin berkecepatan 4,5 m/s . Jika Anda memiliki kurang dari 4,5 m/s rata-rata kecepatan  angin, maka penempatan turbin liem ini akan melebihi 10 m. Kincir angin dengan metode Archimedes ini mempunyai sekitar 80% efisiensi energi dari pick angin dengan bentuk alami. 


liem turbin, pembangkit listrik selain panel surya, turbin angin perkotaan,
Kurva perbandingan antara tenaga angin dengan tenaga listrik yang dihasilkan (sumber: dearchimedes.com)


Turbin ini adalah kecil, tenang dan terjangkau. Dan membuat suara kebisingan yang tidak lebih sama dengan suara di halaman rumah dan karena itu Anda tidak akan mendengarnya. Kebisingan ini menghasilkan lebih dari 45 desibel dalam kondisi kerja (50 desibel untuk hujan, dan suara hutan). Dan bisa dikatakan telah menyatu dengan angin.

Untuk meninggkatkan pembangkitan energi listrik  dapat ditambahkan beberapa kincir angin disepanjang  atap rumah. Setiap kincir angin ini bekerja dengan mengumpulkan arah angin ke arah dalam dan dengan demikian tidak terpengaruh oleh turbin angin lainnya. Jadi turbin-turbin tersebut tidak mengambil angin masing-masing turbin, seperti dalam turbin angin konvensional yang sering terjadi. Juga, ada kombinasi  dengan panel surya sehingga kebutuhan energi semakin tercukupi.


1 komentar: